MP3M: Sebagai program studi yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat (MIPPPM) terus menunjukkan kiprahnya dalam penelitian-penelitian strategis. Di bawah kepemimpinan Muhammad Ibnu, SP, MMA, MSc, PhD, tim peneliti program studi ini melakukan kajian mendalam terkait keberlanjutan produksi kopi di Indonesia. Penelitian tersebut berfokus pada analisis hambatan (barriers) dan peluang (opportunities) yang dihadapi petani kecil dalam berpartisipasi pada Sustainable Supply Chain (SSC), serta implikasinya terhadap jalur menuju sistem produksi kopi yang lebih berkelanjutan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan ekonomi harus menjadi landasan utama dalam membangun sistem kopi berkelanjutan. Namun demikian, penelitian ini juga mengungkap adanya keterkaitan erat antara dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang menuntut adanya pandangan sistemik dalam memahami dinamika produksi kopi di Indonesia. Dengan pendekatan interdisipliner yang menjadi ciri khas MIPPPM, penelitian ini menegaskan pentingnya keseimbangan antara kesejahteraan petani, kelestarian lingkungan, dan ketahanan ekonomi sektor pertanian.
Lebih lanjut, di bawah arahan Muhammad Ibnu, penelitian ini menyoroti beberapa langkah strategis yang dapat ditempuh untuk memperkuat sistem Sustainable Supply Chain kopi nasional. Di antaranya adalah perlunya harmonisasi antara berbagai skema SSC global dan lokal, peningkatan kapasitas petani kecil dalam menghadapi perubahan iklim seperti kenaikan suhu dan pergeseran curah hujan, serta pengurangan risiko gagal panen. Selain itu, peningkatan peran dan partisipasi perempuan dalam rantai nilai kopi juga ditekankan sebagai aspek penting dalam memperkuat dimensi sosial keberlanjutan.
Melalui kajian ini, Program Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat kembali membuktikan keunggulannya dalam menggabungkan teori pemberdayaan dengan praktik pembangunan berbasis riset. Di bawah kepemimpinan Muhammad Ibnu, MIPPPM tidak hanya menghasilkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendorong transformasi nyata menuju pertanian dan rantai pasok yang inklusif, adaptif, serta berorientasi pada keberlanjutan jangka panjang. []
