MIP3M: Penelitian berjudul “Mencapai Produksi Kakao Berkelanjutan di Indonesia” memaparkan bahwa meskipun Indonesia memiliki potensi besar sebagai penghasil kakao, produktivitas yang rendah dan impor biji kakao menjadi tanda tanya serius atas keberlanjutan komoditas ini.
Hasil analisis time-series menunjukkan bahwa luas lahan kakao Indonesia diprediksi meningkat, namun produktivitas justru cenderung menurun hingga -30 ,4 % per tahun apabila tidak segera ditangani.
Penelitian ini merekomendasikan strategi seperti penggunaan benih unggul, penguatan peran organisasi petani, akses ke input, finansial dan infrastruktur pedesaan, serta layanan penyuluhan yang lebih efektif sebagai kunci transformasi.
Bagi program studi agribisnis dan penyuluhan pertanian, temuan ini menyerukan penyesuaian mata-kuliah dan kegiatan pengabdian masyarakat agar menyertakan aspek produktivitas, keberlanjutan dan kemitraan petani industri kakao. []
