Manajer Program Sosial Berbasis Komunitas

Profil lulusan “Manajer Program Sosial Berbasis Komunitas” dalam Program Studi Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat (MIP3M) menggambarkan profesional yang memiliki kapasitas kepemimpinan, manajerial, dan pemahaman kontekstual dalam merancang, mengelola, serta mengevaluasi program pembangunan yang berbasis kebutuhan dan potensi komunitas. Berikut penjelasan detailnya:

1. Definisi dan Peran Utama

Manajer Program Sosial Berbasis Komunitas adalah lulusan yang:

  • Mampu merancang program pemberdayaan masyarakat berdasarkan hasil analisis sosial dan pemetaan partisipatif.
  • Mengelola secara profesional tahapan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi.
  • Menjembatani kepentingan antara lembaga pelaksana (pemerintah, NGO, donor, perusahaan) dan masyarakat, dengan pendekatan sensitif, akuntabel, dan berkelanjutan.
  • Mengintegrasikan pendekatan partisipatif dan berbasis hasil (result-based management) dalam pengelolaan program pembangunan.

2. Kompetensi Inti

Lulusan profil ini dibekali dengan kemampuan:

  • Manajemen proyek pembangunan: mencakup logframe, work breakdown structure (WBS), pengelolaan sumber daya, pelaporan, dan mitigasi risiko sosial.
  • Kepemimpinan transformasional di tingkat komunitas, termasuk penguatan kapasitas kelompok lokal dan fasilitasi kolaborasi multi-aktor.
  • Evaluasi dan pemantauan partisipatif (Participatory Monitoring and Evaluation) yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengukur dampak sosial.
  • Keterampilan organisasi dan komunikasi lintas sektor, terutama ketika bekerja di lingkungan yang melibatkan mitra dari pemerintah, LSM, donor, dan swasta.

3. Mata Kuliah Pendukung

Kompetensi ini dibentuk melalui kombinasi mata kuliah berikut:

  • Perencanaan dan Evaluasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (3 SKS)
  • Desain dan Inovasi Sosial (3 SKS)
  • Kelembagaan Sosial dan Ekonomi
  • Manajemen Perubahan dan Resolusi Konflik
  • Kelompok, Organisasi, dan Kepemimpinan
  • Pilihan: Manajemen Pelatihan, Pemasaran Sosial, Transformasi Digital dalam Pemberdayaan

Mata kuliah tersebut memberikan kerangka teoritis dan praktis untuk pengelolaan program yang adaptif dan berbasis komunitas.

4. Prospek Karier

Lulusan dengan profil ini memiliki peluang karier di berbagai sektor dan tingkatan, seperti:

  • Pemerintahan: sebagai manajer program sosial di Kementerian Desa, Kementerian Sosial, atau Bappeda.
  • NGO/LSM: sebagai Program Manager, Project Coordinator, atau Community Development Manager.
  • Organisasi Internasional: seperti UNDP, FAO, IFAD, USAID—terlibat dalam manajemen proyek pembangunan masyarakat di tingkat nasional dan regional.
  • Perusahaan Swasta: sebagai CSR Manager atau Community Relations Officer yang menangani hubungan perusahaan dengan masyarakat sekitar.
  • Kewirausahaan Sosial: sebagai pendiri atau pengelola start-up sosial, koperasi inovatif, atau BUMDes modern.

5. Nilai Strategis

Profil ini memiliki nilai strategis yaitu:

  • Memastikan program sosial benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar formalitas laporan.
  • Mendorong model pengelolaan yang transparan, berkelanjutan, dan inklusif.
  • Membawa inovasi sosial ke tingkat praktis dan sistemik melalui pengelolaan program yang berbasis pada keadilan sosial dan pemberdayaan.