KURIKULUM
Kurikulum Program Magister Ilmu Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat (MIP3M) dirancang secara sistematis untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi teoritis, metodologis, dan praktis dalam memimpin perubahan sosial. Setiap semester dirancang sebagai tahapan pembelajaran yang berlapis—dimulai dari pemahaman konseptual yang kuat, hingga keterampilan lapangan dan riset yang aplikatif.
Dengan pendekatan interdisipliner dan berbasis riset, kurikulum ini menjembatani ilmu sosial, komunikasi pembangunan, kebijakan publik, hingga pengelolaan komunitas. Mahasiswa tidak hanya dilatih untuk berpikir kritis dan sistemis, tetapi juga untuk bertindak solutif dan beretika di tengah kompleksitas dinamika sosial.
Struktur Pembelajaran:
- Semester 1: Fondasi Teori dan Metodologi
Mahasiswa membangun landasan ilmiah melalui mata kuliah seperti Filsafat Ilmu, Pembangunan Berkelanjutan, Metode Penelitian, dan Teori Komunikasi. Ini adalah tahap untuk mengasah kerangka berpikir kritis dan reflektif terhadap tantangan pembangunan. - Semester 2: Aplikasi dan Keterampilan Profesional
Didesain untuk membentuk kemampuan praktis, seperti Perencanaan Program, Pemetaan Sosial, Desain Inovasi Sosial, dan Advokasi. Mahasiswa mulai memadukan teori dengan konteks nyata. - Semester 3: Integrasi dan Pemantapan Kepemimpinan Sosial
Fokus pada Manajemen Perubahan, Resolusi Konflik, serta pilihan mata kuliah strategis seperti Transformasi Digital atau Pemasaran Sosial. Di sini, mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang adaptif dan visioner. - Semester 4: Riset dan Kontribusi Ilmiah
Mahasiswa menyelesaikan tugas akhir berupa Tesis yang berbasis riset lapangan. Ini menjadi bukti kontribusi akademik sekaligus praktik dari pemahaman yang telah dibangun selama studi.
| Semester 1: Fondasi Teori dan Metodologi | ||
| No | Mata Kuliah | SKS |
| WAJIB | ||
| 1 | Filsafat Ilmu | 2 |
| 2 | Pembangunan Berkelanjutan | 2 |
| 3 | Metode Penelitian | 2 |
| 4 | Statistik Sosial | 3 |
| 5 | Teori Komunikasi dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat | 3 |
| 6 | Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat | 4 |
| PILIHAN (Salah satu) | ||
| 6 | Komunikasi Lintas Budaya | 3 |
| 7 | Manusia dan Lingkungan | 3 |
| Jumlah SKS | 19 | |
| Semester 2: Aplikasi dan Keterampilan Profesional | ||
| No | Mata Kuliah | SKS |
| WAJIB | ||
| 1 | Perencanaan dan Evaluasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat | 3 |
| 2 | Pemetaan dan Analisis Sosial | 3 |
| 3 | Kelembagaan Sosial dan Ekonomi | 3 |
| 4 | Desain dan Inovasi Sosial | 3 |
| 5 | Kebijakan Publik dan Advokasi Sosial | 3 |
| PILIHAN (Salah satu) | ||
| 5 | Gender dan Pembangunan | 3 |
| 6 | Gizi dan Masyarakat | 3 |
| 7 | Manajemen Pelatihan | 3 |
| Jumlah SKS | 18 | |
| Semester 3: Integrasi dan Penelitian | ||
| No | Mata Kuliah | SKS |
| WAJIB | ||
| 1 | Kelompok, Organisasi, dan Kepemimpinan | 3 |
| 2 | Manajemen Perubahan dan Resolusi Konflik | 3 |
| PILIHAN (Salah satu) | ||
| 3 | Pemasaran Sosial | 3 |
| 4 | Transformasi Digital dalam Pemberdayaan | 3 |
| Jumlah SKS | 9 | |
| Semester 4: Riset dan Penyelesaian Studi | ||
| No | Mata Kuliah | SKS |
| WAJIB | ||
| 1 | Seminar Usul Penelitian | 2 |
| 2 | Seminar Hasil Penelitian | 2 |
| 3 | Tesis | 6 |
| Jumlah SKS | 10 | |
| TOTAL SKS | 56 | |
PROSES PEMBELAJARAN
Ingin belajar dengan cara yang lebih dari sekadar teori?
Proses Pembelajaran di Mip3m: Menyatukan Ilmu, Aksi, dan Transformasi Sosial
Di Program Studi MIP3M, pembelajaran dirancang berbasis riset, kolaboratif, dan kontekstual, agar mahasiswa siap menghadapi tantangan pembangunan di dunia nyata.
Apa yang Membuat Proses Belajar Di MIP3M Berbeda?
Pendekatan Interdisipliner
Mahasiswa mengkaji isu-isu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dari perspektif sosiologi, komunikasi pembangunan, kebijakan publik, hingga inovasi sosial.
Kurikulum Berlapis & Terstruktur
Dibagi dalam 4 semester, proses belajar dimulai dari fondasi teori dan metodologi, lalu dilanjutkan dengan praktik langsung, manajemen perubahan, dan ditutup dengan penelitian berbasis lapangan (tesis).
Belajar Bersama, Bukan Sekadar Dari
Kegiatan kuliah dirancang partisipatif: diskusi kasus nyata, proyek kelompok, dan simulasi fasilitasi komunitas, agar mahasiswa tidak hanya paham, tapi juga terampil.
Langsung ke Lapangan
Mahasiswa diajak terlibat dalam pemetaan sosial, perencanaan program, dan evaluasi pembangunan di komunitas—belajar langsung dari dinamika sosial masyarakat.
Berbasis Penelitian Aplikatif
Setiap mahasiswa didorong untuk menghasilkan riset yang berdampak, menjawab isu sosial yang relevan, dan dapat digunakan oleh komunitas maupun pembuat kebijakan.
Kelas yang Membangun Kapasitas Kepemimpinan
Mata kuliah seperti Manajemen Perubahan, Resolusi Konflik, dan Transformasi Digital mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin sosial yang adaptif dan visioner.
BELAJAR DI MIP3M BUKAN SEKADAR MENGEJAR GELAR—TAPI MEMBENTUK ANDA MENJADI PENGGERAK PERUBAHAN.
Terbuka bagi siapa saja yang punya semangat untuk memperkuat masyarakat dan membangun masa depan yang lebih adil.